One Man One Tree: Untuk Apa?
Selasa, 13 April 2010

Pertanyaan tersebut sering dilontarkan dalam hati kita. Untuk apa? Bagaimana? Upayanya? Siapa? Berapa? Kapan? Manfaatnya? Apa? Serta pertanyaan-pertanyaan yang lain yang mungkin tidak muat untuk di publikasikan dan menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam blog ini. Tetapi, apakah pantas kita menanyakan hal itu semua dalam keadaan bumi yang kritis? Semua orang mempunyai jawabannya tersendiri. Itu adalah hak asasi manusia, atau biasa disebut dengan HAM. Post-ingan ini mungkin akan membeberkan apa yang harus kita lakukan.
Sebelumnya, pada era 1985, telah terjadi pelubangan ozon yang cukup besar di benua Antartika, dimana salju turun setiap harinya, sehingga benua tersebut ditutupi oleh “es serut” sepanjang waktu. Sehingga, lubag ozon itu terus membesar dan membesar dan terjadi di beberapa belahan dunia. Hal ini dikarenakan pemansan global atu yang sering disebut dengan Global Warming. Salah satu factor Global Warming adalah efek rumah kaca. Bukan nama sebuah band, tetapi itu adalah proses dimana naiknya konsentrasi karbondioksida dan gas-gas lainnya. Ini mungkin di sebabakan oleh pembakaran BBM (Bahan Bakar Minyak).
Oleh karena itu, marilah kita selamatkan bumi tercinta ini dengan bantuan. Salah satunya adalah dengan menambahkan oksigen ke udara, tentunya bukan dengan tabung oksigen rumah sakit. One man, One Tree adalah cara yang mungkin bisa digunakan oleh setiap individu yang ada. Dalam gerakan yang termasuk acara Go Green, yang sangat peduli lingkungan. Satu orang untuk satu pohon, anda bisa lakukan dimana saja, kapanpun, di manapun, siapapun pasti bisa melakukan dengan menanam pohon. Asal, pohon tersebut dijaga kelestariannya dan tumbuh besar dan sehat. Ini mengingatkan kita dengan Surat Al-A’raf ayat 56-58 yang berbunyi:



Artinya : “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahma Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami)bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS Al A’raf : 56-58)
Di sana di jelaskan “..dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanam-tanamanya hanay tumbuh merana..” yang mungkin mempunyai maksud selain kita merawat dan menjaga kelestariannya, kita juga harus beriman dan bertawakal kepada Allah, maka tumbuhan itu akan tumbuh dengan seizin Allah.
Lalu, apa yang harus kita lakukan saat ini? Apakah kita akan menanam pohon dan memulai kesejahteraan bumi yang baru atau tetap merasakan panasnya bumi di kemudian hari?




Label:

UkSMP22 Posted on 21.19

Love The Earth


AL-Azhar Go Green



What Time Is It???



What Day Is It???

Our Visitors :)

AmazingCounters.com

This Is Us

We are Faisal Rizki Mujahid and Hanifa Endru Subekti from SMP Islam Al-Azhar 8 Kemang Pratama.


MAPS!


Free Visitor Maps at VisitorMap.org


DONATE!

LittleEarth-Donation
EarthIsland-Donation
GoodEarthTrust-Donation
BumiSehatBali-Donation

One Thought,Click!

WWF Indonesia
Save The World
World Watch
Earth Care

The Light