One Man One Tree: Spring Is After Winter
Selasa, 13 April 2010

Spring, itu adalah sebuah kata dalam bahasa Inggris yang mempunyai arti musim semi dalam bahasa Indonesia. Sedangkan Winter mempunyai arti musim salju. Kedua musim ini mempunyai perbedaan yang ekstrim dan tidak mungkin terjadi di Indonesia. Dalam musim semi, banyak sekali bunga yang bermekaran, sehingga sering muncul semboyan “Feel the spring on air”. Sedangkan pada musim salju, tanaman yang tumbuh hanya beberapa jenis yang tahan akan perubahan cuaca.
Kami mengangkat kedua musim ini sebagai perbedaan antara zaman dulu dengan zaman sekarang. Pada zaman sekarang, bagai musim salju yang menimpa, sedikitnya tanaman yang tumbuh dan sedikit sekali yang bertahan akan keadaan yang kestrim. Cuaca yang tidak menentu itu diibaratkan dengan manusia yang tidak peduli dengan keadaan bahkan merusak lingkungan berupa flora dan fauna. Sedangkan, pada zaman dulu, pada saat teknologi belum berkembang, bunga bermekaran, bagaikan musim semi sepanjang tahun.
Pada saat ini, dunia sekarat. Dalam arti, kita seluruh umat manusia sudah menganiaya sesama makhluk Allah. Sesungguhnya, hal ini telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam firmannya:



Artinya: “Apa saja yang kamu tebang dari pohon (kurma) atau kamu biarkan tumbuh, berdiri di atas pokoknya, maka itu semua adalah atas izin Allah ..”. (QS Al-Hasyr [59]: 5)
Ayat tersebut mengandung makan bahwa setiap makhluk itu milik Allah dan harus dipertanggungjawabkan di Yaumul Akhir nanti. Hal ini juga disebutkan dalam surat:



Artinya: “Barang siapa yang melakukan kebaikan sebesar biji zarrah, makaakan melihat balasannya. Dan barang siapa yang melakukan kejahatan sebesar biji zarrah pun akan mendapat balasannya pula.” (Al-Zalzalah[99]:7-8)
Maka dengan itu, gerakan One Man, One Tree sangatlah membantu kita sebagai umat manusia yang telah merusak lingkungan. One Man One Tree, tidak untuk kalangan terbatas, bukan untk mengiklankan gerakan menanam pohon. Tetapi, gerakan ini tentunya mempuyai keterbatasan-keterbatasan. Seperti halnya barang lain, mempunyai sedikit kelemahan. Tetapi, hal itu akan ditutupi dengan semangat dan perjuangan untuk menyelamatkan bumi ini.
Banyak sekali yang enggan untuk berhubungan dengan hal semacam tanah ataupun makhluk yang hidup “under the earth”. Tetapi hal itu bisa kita atasi dengan cara penanaman dengan beberapa cara seperti vertikultur. Vertikultur juga bisa digunakan untuk yang mempunyai hal sempit.

Semoga, musim semi bersemi kembali seperti dahulu kala. Walaupun, pada hari ini, 14 April 2010 adalah musim semi di belahan dunia utara, kita semua berharap semi yang memunculkan berbagai macam flora akan kembali dengan sedia kala. Amin.




Label:

UkSMP22 Posted on 21.36

Love The Earth


AL-Azhar Go Green



What Time Is It???



What Day Is It???

Our Visitors :)

AmazingCounters.com

This Is Us

We are Faisal Rizki Mujahid and Hanifa Endru Subekti from SMP Islam Al-Azhar 8 Kemang Pratama.


MAPS!


Free Visitor Maps at VisitorMap.org


DONATE!

LittleEarth-Donation
EarthIsland-Donation
GoodEarthTrust-Donation
BumiSehatBali-Donation

One Thought,Click!

WWF Indonesia
Save The World
World Watch
Earth Care

The Light