Mengapa
Roma yang diambil dalam judul ini? Karena
Roma diibaratkan dengan kota yang sulit dijangkau dengan orang lain dan mempunyai keindahan tersendiri.
Pada zaman globalisasi ini, sudah banyak perkembangan-perkembangan dalam semua aspek kehidupan,seperti misalnya dalam hal teknologi, kesehatan,pendidikan dan aspek lainnya yang berbeda dibandingkan dengan zaman sekarang. Tetapi, perkembangan tersebut di ikuti dengan penurnan kualitas hidup manusia dengan terjadinya Global Warming, atau pemanasan global, yang mengancam seluruh umat manusia di muka bumi ini, tidak memandang suku, ras, agama, asal, Negara bahkan kelompok maupun keluarga.
Oleh karena itu, banyak ilmuan menyatakans, permasalahan Global Warming ini sangat perlu mendapat perhatian. Global Warming ini mempunyai pengertian yaitu proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer dan permukaan air laut. Hal ini sangat berkaitan dengan proses “efek rumah kaca”. Banyak sekali orang berbondong-bondong untuk mengobati bumi sedangkan di piha lain banyak sekali orang-orang untuk mengahncurkan bumi, walaupun sudah di peringatkan oleh Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 41-42 yang berbunyi:
Artinya:
“Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanan dimuka bumi dan perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42)Oleh karena itu banyak sekali para ilmuan maupun penemu untuk menyelamatkan bumi dari perbedaan iklim yang ekstrim ini, salah satunya dengan menurunkan konsentrasi karbon dioksida dengan oksigen. Satu-satunya penghasil oksigen di muka bumi ini adalah pohon. Oleh karena itu, kami mengangkat tema dengan menanam pohon.
Dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang biologi, dengan keadaan bumi yang semkain padat dengan banyaknya individu-individu, banyak cara yang bsia dilakukan seorang individu untuk menyelamatkan bumi dengan menanam pohon. Adapun cara-cara untuk menanam pohon yang mempunyai lahan sempit ialah:
a. Dengan menanamkan pohon dalam pot. Ini mungkin cara yang paling mudah untuk dilakukan oleh seorang individu untuk menyelamatkan bumi. Walaupun terkadang pohon tidak bisa tumbuh terlalu besar. Walaupun begitu, kita juga bias menanamkan tanaman buah-buahan atau sayur-sayuran, selain melindungi bumi dari ancaman, kita juga mendapatkan manfaat dari tanaman tersebut. Tanaman jenis ini disebut tabulampot, atau Tanaman Buah dalam Pot. Cukup sediakan pot dan bibit tanaman yang ingin ditanaman.
b. Dengan cara penanaman vertikultur. Penanaman dengan cara ini dinilai cukup efektif karena menggunakan wadah vertical dalam media penanamannya, mudah di aplikasikan, dan tidak memakan lahan yang banyak. Cukup sediakan sebuah batang bamboo untuk media penanaman dan benih untuk ditanam. Berilah sedikit lubang di sekitar bamboo untuk memberikan cahaya dalam bamboo. Setelah benih berubah menjadi tanaman yang cukup besar, masukan kedalam bamboo tersebut. Biarkan tumbuh. Model-model dalam vertikultur juga beragam seperti:
1. Model rak mini
2. Bambu tingkat
3. Rak bertingkat
4. Rak sederhana
Cara-cara ini bisa di aplikasikan di rumah maupun di sekolah-sekolah dan cukup efektif untuk mendorong kepedulian terhadap lingkungan. Maka dengan itu, kita juga harus memerhatikan kejadian-kejadian alam yang terjadi, baik yang positif maupun yang negatif seperti dalam surat Yunus ayat 101 yang berbunyi:
Artinya :
“Katakanlah : Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS Yunus :101)Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mennyelamatkan bumi dengan cara menanam pohon yang menyenangkan? Atau terus menekuni kebiasaan merusak bumi? Itu terserah anda, para pembaca.
Label: Go Green
